Transfer Tijjani Reijnders terbaru. Setelah musim yang kurang memuaskan di Liga Inggris, Manchester City mulai menyusun strategi besar untuk menyegarkan lini tengah mereka. Salah satu nama yang kini menjadi perhatian utama pelatih Pep Guardiola dalam bursa transfer musim panas 2025 adalah Tijjani Reijnders, gelandang andalan AC Milan.
Menurut laporan The Telegraph, Tijjani Reijnders telah dipetakan sebagai target serius oleh tim rekrutmen The Citizens menjelang bursa transfer musim panas 2025. Gelandang berusia 26 tahun ini tampil konsisten di Serie A. Ia dianggap sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Kevin De Bruyne, yang dipastikan akan meninggalkan klub di akhir musim.
Musim ini, Reijnders telah mencatatkan lebih dari 50 penampilan bersama AC Milan, dengan kontribusi 15 gol dan 5 assist di semua kompetisi. Ia menjadi figur sentral dalam skema pelatih Sergio Conceicao.
Meski Milan sedang kesulitan menembus empat besar Serie A dan terancam absen di Liga Champions musim depan. Kondisi inilah yang membuka peluang bagi Manchester City untuk memboyongnya ke Etihad Stadium. Terlebih, jika Milan gagal mengamankan tiket Eropa.
AC Milan Patok Harga Lebih Mahal dari Transfer Kaka
Menariknya, AC Milan dikabarkan tidak akan melepas Reijnders dengan harga murah. Klub Italia itu disebut-sebut memasang harga lebih tinggi dari nilai transfer legendaris Kaka ke Real Madrid, yang mencapai £57 juta pada 2009.
Selain itu, angka tersebut bahkan juga lebih tinggi dari penjualan Sandro Tonali ke Newcastle United musim lalu yang bernilai £55 juta. Hal ini menunjukkan bahwa Milan memandang Reijnders sebagai aset premium. Ia hanya layak dilepas jika tawaran yang masuk benar-benar luar biasa.
Disisi lain, Manchester City tengah bersiap menghadapi perubahan besar dalam struktur tim inti mereka. Setelah mendominasi Premier League selama empat musim berturut-turut (2020–2024). Kekuatan lini tengah mereka kini mulai termakan usia.
Saat ini, De Bruyne, Bernardo Silva, dan sebelumnya Ilkay Gundogan sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan performa. Dengan kondisi tersebut, Guardiola diyakini ingin membangun generasi baru di lini tengah. Dan di antara sederet nama top Eropa, Reijnders dinilai sebagai salah satu pilihan terbaik.