Belanda vs Malta WCQ 2026: Timnas Belanda akan melanjutkan perjuangan mereka menuju Piala Dunia 2026 saat menjamu Malta di Euroborg Stadium, Groningen, Selasa malam (waktu setempat), dalam laga lanjutan Kualifikasi Grup G.
Belanda: Modal Kuat dan Rekor Sempurna Lawan Malta
Belanda datang dengan semangat baru usai mengakhiri lima laga tanpa kemenangan dengan menundukkan Finlandia 2-0 di Helsinki, Sabtu lalu. Dua gol di babak pertama melalui Memphis Depay dan Denzel Dumfries cukup untuk membawa anak asuh Ronald Koeman meraih awal positif.
Sebelumnya, perjalanan mereka di UEFA Nations League berakhir dramatis setelah tersingkir lewat adu penalti di perempat final kontra Spanyol, Maret lalu.
Kini fokus utama tertuju pada Grup G, di mana Belanda akan bersaing dengan Polandia, Finlandia, Lithuania, dan Malta demi tiket langsung ke putaran final Piala Dunia.
Rekor pertemuan kontra Malta sangat meyakinkan. Dalam enam pertemuan sebelumnya, Belanda selalu menang tanpa kebobolan, dan lima di antaranya dengan mencetak minimal empat gol. Kemenangan terakhir terjadi pada Oktober 1995 dengan skor 4-0.
Di kandang sendiri, performa Oranje juga impresif: enam kemenangan dan dua hasil imbang dari delapan laga terakhir, sejak kalah dari Prancis pada Kualifikasi Euro 2024, Oktober lalu.
Malta: Target Realistis, Fokus pada Performa
Malta mengawali kualifikasi ini sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah di Grup G. Target utama mereka lebih pada memberikan perlawanan ketat ketimbang mengejar tiket ke turnamen besar pertama sepanjang sejarah mereka.
Setelah kalah dari Finlandia (0-1) dan Polandia (0-2) di jeda internasional Maret lalu, mereka akhirnya mencuri poin pertama lewat hasil imbang 0-0 saat menjamu Lithuania.
Pelatih Emilio De Leo mengandalkan organisasi pertahanan rapi. Malta mencatatkan dua clean sheet dalam tiga laga kandang terakhir. Namun, mereka tetap menjadi juru kunci grup dan belum mencetak satu pun gol dalam empat laga terakhir.
Kabar Tim: Rotasi dan Absensi Mewarnai Kedua Tim
Belanda harus bermain tanpa sejumlah nama seperti Bart Verbruggen, Jurrien Timber, Matthijs de Ligt, Jerdy Schouten, Joey Veerman, Kenneth Taylor, Brian Brobbey, dan Joshua Zirkzee karena alasan cedera dan keputusan teknis.
Stefan de Vrij berpeluang menjadi starter berduet dengan Virgil van Dijk di jantung pertahanan, setelah tampil sebagai pengganti saat lawan Finlandia. Di lini depan, Memphis Depay akan tetap menjadi ujung tombak setelah mencetak gol ke-48 dari 101 penampilan bersama timnas.
Sementara itu, Malta tak dapat memainkan Ilyas Chouaref (Sion) karena menjalani larangan bertanding kedua dari dua laga. Namun, bek Gabriel Mentz dan Kurt Shaw kembali tersedia usai absen melawan Lithuania karena suspensi.
Bek muda James Carragher (anak legenda Liverpool, Jamie Carragher) akan menjadi salah satu dari tiga bek tengah Malta, bersama Shaw dan Zach Muscat, untuk menghadapi ketajaman lini depan Belanda.
Perkiraan Susunan Pemain Belanda vs Malta
- Belanda (4-3-3): Verbruggen; Dumfries, De Vrij, Van Dijk, Ake; Gravenberch, De Jong, Reijnders; Frimpong, Gakpo, Depay
- Malta (5-3-2 atau 3-5-2): Bonello; Shaw, Carragher, Muscat; J. Mbong, Guillaumier, Teuma, Satariano, Camenzuli; Jones, P. Mbong
Prediksi Skor Belanda 4-0 Malta
Dengan kekuatan skuad yang jauh di atas kertas, Belanda diperkirakan tak akan menemui kesulitan untuk meraih tiga poin. Kami memprediksi laga akan berakhir dengan kemenangan meyakinkan dan pesta gol dari De Oranje.