Analisis Grup A FIFA Club World Cup 2025: Berbeda dengan format sebelumnya yang hanya diikuti juara kontinental tahun berjalan, edisi 2025 membuka pintu bagi klub-klub yang berjaya dalam beberapa musim terakhir serta tim-tim dengan peringkat koefisien tinggi.
Ambisi Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo gagal, namun Lionel Messi akan tetap mencuri perhatian di Grup A bersama Inter Miami, yang bersaing dengan FC Porto, Palmeiras, dan Al Ahly.
Berikut adalah ulasan lengkap mengenai Grup A FIFA Club World Cup 2025:
Klasemen Sementara Grup A FIFA Club World Cup 2025Â
| Tim | Main | Poin |
|---|---|---|
| Al Ahly (Mesir) | 0 | 0 |
| Inter Miami (AS) | 0 | 0 |
| Palmeiras (Brasil) | 0 | 0 |
| Porto (Portugal) | 0 | 0 |
Jadwal Pertandingan Grup A
Matchday 1
- Al Ahly vs Inter Miami – Minggu, 15 Juni | Pukul 07.00 WIB
- Palmeiras vs Porto – Senin, 16 Juni | Pukul 05.00 WIB
Matchday 2
- Palmeiras vs Al Ahly – Kamis, 19 Juni | Pukul 23.00 WIB
- Inter Miami vs Porto – Jumat, 20 Juni | Pukul 02.00 WIB
Matchday 3
- Inter Miami vs Palmeiras – Selasa, 24 Juni | Pukul 08.00 WIB
- Porto vs Al Ahly – Selasa, 24 Juni | Pukul 08.00 WIB
Prediksi Grup A: Siapa yang Akan Lolos?
Porto datang dengan skuad yang relatif stabil meskipun gagal mempertahankan pelatih Sergio Conceicao. Klub Portugal itu hanya finis ketiga di Primeira Liga musim lalu, namun mereka tetap menjadi favorit untuk finis sebagai juara grup.
Persaingan sengit kemungkinan terjadi antara Inter Miami dan Palmeiras untuk merebut posisi kedua. Inter Miami mungkin lebih unggul dalam hal bintang dan popularitas, namun performa awal mereka di musim 2025 masih belum stabil. Palmeiras berpeluang memanfaatkan kelemahan di lini belakang klub Amerika tersebut.
Alhasil, Messi dan kawan-kawan diprediksi harus puas di posisi ketiga, sementara Al Ahly diperkirakan akan kesulitan mengimbangi kekuatan klub-klub lain di grup ini.
Prediksi Akhir Grup A:
- Porto
- Palmeiras
- Inter Miami
- Al Ahly
Top Skor Grup A: Akankah Messi Berjaya?
Hati mungkin berkata Messi, karena legenda Argentina itu tak pernah kehilangan magisnya. Namun secara objektif, striker Porto asal Spanyol, Samu Aghehowa, tampil sebagai kandidat utama pencetak gol terbanyak grup.
Sejak hijrah dari Atletico Madrid, Aghehowa tampil menggila dengan mencetak 25 gol dalam 42 pertandingan musim lalu. Dengan minimnya menit bermain bersama timnas Spanyol di UEFA Nations League, ia datang ke turnamen ini dalam kondisi segar dan siap menggempur pertahanan lawan.
Mimpi Buruk Infantino: Messi dan Inter Miami Gagal Lolos
Keinginan FIFA untuk mempertemukan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di panggung dunia kembali pupus. Dengan Ronaldo tak tampil, harapan tinggal pada Messi yang justru terancam tersingkir di fase grup.
Walau Messi masih rutin mencetak gol dan bekerja sama apik dengan Luis Suarez di MLS, lini belakang Inter Miami kerap mengecewakan. Kombinasi pengalaman dan kualitas individual sepertinya belum cukup untuk mengalahkan kekuatan kolektif Porto dan Palmeiras.
Di saat FIFA dan penyelenggara tengah kesulitan menarik minat dan penjualan tiket untuk turnamen ini, kegagalan Inter Miami melaju ke babak gugur bisa menjadi mimpi buruk terbesar Gianni Infantino—dan kemungkinan besar, mimpi itu akan menjadi kenyataan.
