Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, dilaporkan telah meminta manajemen klub untuk menjual bek asal Spanyol, Raul Asencio, sebelum bursa transfer musim panas berakhir. Pemain berusia 22 tahun itu sebenarnya tampil cukup penting untuk Los Blancos sepanjang musim 2024–2025, dengan mencatat 46 penampilan di semua kompetisi.
Ia banyak mendapat kesempatan bermain akibat badai cedera yang melanda lini belakang Madrid musim lalu.
Namun, performa Raul Asencio di ajang Club World Cup dinilai mengecewakan. Pada laga semifinal melawan Paris Saint-Germain, ia kesulitan menjaga lini pertahanan dan akhirnya ditarik keluar pada menit ke-64 dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan telak 4-0 bagi Madrid.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa Asencio telah menyepakati kontrak baru di Santiago Bernabeu, tetapi hingga kini kontrak resminya masih akan berakhir pada musim panas tahun depan.
Menurut Fichajes, Alonso mendorong manajemen klub untuk melepas Asencio karena ingin mendatangkan bek tengah baru meskipun Dean Huijsen telah bergabung ke Real Madrid musim panas ini. Diperkirakan, Asencio menjadi nama yang akan dikorbankan untuk memberi ruang bagi pemain baru di posisi tersebut.
Kekalahan memalukan dari PSG tersebut sekaligus mengakhiri perjalanan Real Madrid di Club World Cup. PSG akan melanjutkan langkah mereka ke final menghadapi Chelsea pada akhir pekan ini.
Seusai laga, Alonso mengungkapkan kekecewaannya atas performa timnya. Ia menilai Madrid belum berada di level yang sama dengan PSG dan menyebut kekalahan ini sebagai pelajaran penting untuk menghadapi musim depan dengan lebih baik.
“Setelah sepuluh menit pertama, situasinya menjadi sulit. PSG adalah proyek yang dibangun dalam waktu lama, sedangkan kami baru memulai. Tidak serta merta karena Anda ingin bermain berani, Anda menjadi lebih baik. Ada dua pukulan telak dan kami tidak berada di lapangan. Kami perlu lebih tenang, dan sangat disayangkan kebobolan gol ketiga sebelum jeda,” ujar Alonso.
Ia menambahkan bahwa kekalahan ini menyakitkan, tetapi menjadi titik awal untuk meningkatkan kualitas tim. “Hari ini kami menderita melawan tim yang berada di level tinggi. Kami masih di tahap awal. Kekalahan ini menunjukkan banyak hal untuk masa depan agar kami bisa bersaing di level yang lebih baik. Ini akhir musim, bukan awal musim depan. Kami akan mengambil sisi positif dari periode Club World Cup ini. Kami pulang sebagai tim yang lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Real Madrid dijadwalkan memulai kampanye La Liga musim 2025–2026 melawan Osasuna pada 19 Agustus mendatang. Madrid sempat meminta penundaan pertandingan karena waktu persiapan yang dinilai terlalu singkat usai tampil di Club World Cup.
Namun, hingga kini, laga tersebut tetap akan digelar sesuai jadwal, dan Alonso dipastikan mendapat tekanan untuk meraih hasil positif pada debut resminya di La Liga sebagai pelatih kepala Los Blancos.