Juventus resmi memperkenalkan penyerang anyar mereka, Jonathan David, sebagai bagian dari skuad utama untuk musim kompetisi 2025/2026. Didatangkan secara gratis dari Lille, striker timnas Kanada ini langsung dikontrak lima tahun hingga 30 Juni 2030. Namun, siapa sebenarnya Jonathan David dan mengapa Juventus begitu yakin padanya?
Jonathan Christian David lahir pada 14 Januari 2000 di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, dari orang tua keturunan Haiti. Meski lahir di AS, David tumbuh besar di Kanada, tepatnya di Ottawa, tempat ia mulai meniti karier sepak bolanya di level akar rumput.
Bakatnya mulai terlihat sejak usia dini, dan pada usia remaja, David menolak tawaran beberapa akademi di Amerika dan Kanada demi mengejar impian profesionalnya di Eropa.
Perjalanan Karier Jonathan David
Langkah besar David terjadi pada tahun 2018, ketika ia direkrut oleh klub Belgia K.A.A. Gent. Disana, ia langsung mencuri perhatian berkat ketajamannya di lini depan. Dalam dua musim pertamanya, ia mencetak 30 gol dari 60 pertandingan. Hasil itu membuatnya menjadi salah satu penyerang muda paling menjanjikan di Eropa.
Tahun 2020, David melangkah ke level lebih tinggi dengan bergabung ke Lille OSC di Prancis dengan nilai transfer mencapai €27 juta. Ia menjadikan pemain Kanada termahal saat itu. Selama lima musim membela Lille, Jonathan David tampil gemilang dan menjadi ujung tombak utama klub.
Ia mencatatkan total 84 gol dan 26 assist dari 184 penampilan di semua kompetisi bersama Lille. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah saat membantu Lille menjuarai Ligue 1 musim 2020/2021, mengalahkan dominasi PSG.
Musim 2024/2025 menjadi musim terbaiknya, dengan torehan 25 gol dan 12 assist dalam 49 laga. Konsistensi performa inilah yang kemudian menarik perhatian banyak klub top Eropa, termasuk Juventus.
Karier Internasional
Jonathan David adalah figur sentral dalam kebangkitan sepak bola Kanada di level internasional. Bersama Alphonso Davies, ia menjadi ikon generasi emas timnas Kanada yang berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 dan 2026.
Sejauh ini, David telah mengemas 36 gol dan 20 assist dari 67 penampilan internasional. Catatan tersebut menjadikannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah timnas Kanada, meski usianya baru 25 tahun.
Jonathan David sendiri adalah tipikal striker modern. Ia tidak hanya mengandalkan naluri mencetak gol, tetapi juga aktif dalam membangun serangan. Dengan kecepatan di atas rata-rata, kontrol bola yang baik, dan insting pergerakan yang cerdas, David mampu bermain dalam berbagai skema.
Ia bisa ditempatkan sebagai penyerang tengah dalam formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1, namun juga efektif sebagai second striker. Di Lille, ia sering bermain dalam skema dua penyerang, memanfaatkan ruang dan menciptakan peluang bagi rekannya.
Transfer ke Juventus: Awal Baru di Serie A
Juventus mengumumkan perekrutan Jonathan David pada Sabtu, 5 Juli 2025, melalui situs resminya. Penyerang asal Kanada itu bergabung secara bebas transfer setelah kontraknya di Lille berakhir.
Ia langsung menandatangani kontrak jangka panjang hingga 30 Juni 2030 dengan nilai gaji mencapai €6 juta per musim, termasuk bonus performa hingga €2 juta.
Perekrutan ini merupakan bagian dari proyek regenerasi skuad Juventus di bawah pelatih Igor Tudor. Juventus ingin membangun tim yang lebih muda, cepat, dan kompetitif untuk jangka panjang.
Jonathan David diprediksi akan menjadi pilar utama di lini serang Juventus. Kehadirannya diharapkan mampu mengisi kekosongan peran striker yang selama ini tidak stabil. Di tengah ketatnya persaingan Serie A dan kembalinya klub-klub Italia ke persaingan Eropa, David adalah senjata baru yang bisa membawa Juventus kembali ke masa kejayaan.