Menjelang bursa transfer musim panas 2025, juara La Liga musim ini, Barcelona, mulai menyusun langkah strategis untuk memperkuat skuad. Sang pelatih baru, Hansi Flick, yang sukses mempersembahkan treble domestik di musim pertamanya, kini memfokuskan perhatiannya pada Liga Champions. Target utama Flick? Luis Diaz, winger eksplosif milik Liverpool.
Laporan dari ESPN menyebutkan bahwa Barcelona telah mengidentifikasi Diaz sebagai kandidat ideal pada bursa transfer untuk memperkuat lini serang Blaugrana musim depan. Pemain timnas Kolombia itu dinilai cocok untuk menjadi pendamping dan pelapis Robert Lewandowski, yang kini telah berusia 36 tahun dan perlahan mendekati masa pensiun dari level tertinggi.
Luis Diaz: Mesin Sayap yang Fleksibel
Luis Diaz bergabung dengan Liverpool pada Januari 2022 dari FC Porto dan sejak itu menjadi bagian integral dari lini serang The Reds. Musim 2024/2025, pemain berusia 28 tahun ini mencetak 17 gol dan 5 assist di semua kompetisi. Catatan itu menjadikannya pemain dengan kontribusi gol terbanyak ketiga di skuad Liverpool, hanya kalah dari Mohamed Salah (56) dan Cody Gakpo (23).
Meskipun angka tersebut belum menyamai kontribusi pemain Barcelona seperti Raphinha (56) dan Lamine Yamal (39), keunggulan Diaz terletak pada fleksibilitasnya. Ia dapat bermain di sisi kiri maupun sebagai striker tengah. Kemampuan itu sangat penting untuk Barcelona, terutama karena Lewandowski kemungkinan tidak akan lagi mampu bermain penuh selama satu musim.
Mengapa Barcelona Butuh Luis Diaz?
Barcelona memang tampil gemilang di musim 2024/2025 dengan meraih treble domestik La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España. Namun, di Liga Champions, Blaugrana harus puas terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan oleh Inter Milan. Flick ingin memperbaiki catatan ini dengan menambah kedalaman skuad, khususnya di lini serang.
Meski tertarik, Barcelona menghadapi kendala utama untuk merekrut Diaz pada bursa transfer musim ini, yakni terkait harga transfer. Liverpool dikabarkan mematok harga sekitar £67 juta (±Rp1,35 triliun) untuk melepas Diaz. Angka ini tentu bukan masalah kecil bagi Barcelona yang masih berusaha menyeimbangkan neraca keuangan akibat krisis finansial beberapa tahun terakhir.
Jika ingin merekrut Diaz, Barcelona harus menegosiasikan harga agar tidak membebani keuangan klub. Strategi seperti cicilan pembayaran, bonus performa, atau bahkan pertukaran pemain bisa menjadi opsi yang realistis.
Apakah Luis Diaz Akan Pindah ke Barcelona?
Salah satu pertanyaan besar dari publik dan fans adalah apakah Luis Diaz merupakan investasi jangka panjang yang tepat? Di usia 28 tahun, ia bukan lagi pemain muda dan kemungkinan telah mencapai puncak performanya. Namun, fakta bahwa ia tetap konsisten dan bebas cedera selama musim lalu menjadikannya sosok yang cukup aman untuk dibeli dalam jangka menengah.
Untuk Barcelona, yang kini ingin langsung bersaing di Liga Champions, Diaz merupakan pilihan “siap pakai”. Ia tidak butuh adaptasi panjang dan bisa langsung bersinergi dengan Lewandowski dan Raphinha di lini depan.