UEFA resmi menunjuk wasit asal Jerman, Felix Zwayer, sebagai pengadil utama pada laga final UEFA Europa League (UEL) 2024/2025 yang mempertemukan Manchester United dan Tottenham Hotspur. Pertandingan puncak tersebut akan digelar di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, pada Kamis, 22 Mei 2025 pukul 02.00 WIB.
Laga ini tidak hanya menentukan siapa yang mengangkat trofi Liga Europa, tetapi juga akan memberikan tiket otomatis ke Liga Champions 2025/2026 bagi sang juara.
Dalam tugasnya nanti, Felix Zwayer akan dibantu dua asisten dari Jerman: Robert Kempter dan Christian Dietz. Sementara wasit keempat adalah Maurizio Mariani dari Italia. Untuk teknologi VAR, UEFA menunjuk trio Bastian Dankert, Benjamin Brand (keduanya dari Jerman), serta Carlos del Cerro Grande (Spanyol) sebagai pendukung utama.
Profil Felix Zwayer
Lahir di Berlin pada 19 Mei 1981, Felix Zwayer mulai tertarik menjadi wasit sejak usia muda setelah menyaksikan pertandingan futsal indoor. Ketertarikannya tersebut ia sampaikan kepada orang tuanya, lalu bergabung dengan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) pada tahun 2004.
Zwayer mulai bertugas di kompetisi Bundesliga sejak 2009 dan menjadi wasit FIFA sejak 2012. Saat ini, pria berusia 44 tahun itu termasuk salah satu wasit dengan jam terbang tinggi di Eropa.
Rekam Jejak dan Kontroversi
Felix Zwayer pernah terseret dalam skandal pengaturan skor pada tahun 2005 ketika ia masih bertugas sebagai asisten wasit. Ia disebut menerima suap sebesar 300 Euro dari wasit Robert Hoyzer dalam laga Bundesliga 2 antara Wuppertaler SV dan Werder Bremen Amateure. Meskipun menjadi pelapor dalam kasus tersebut, Zwayer tetap dikenai sanksi skorsing enam bulan oleh komite disiplin DFB.
Kontroversi kembali menyeruak pada 2021. Dalam laga Bayern Munich kontra Borussia Dortmund, pemain Dortmund saat itu, Jude Bellingham, melontarkan kritik keras terhadap Zwayer yang dinilai membuat keputusan kontroversial. “Apa yang Anda harapkan dari seorang wasit yang pernah terlibat match fixing dan ditugasi memimpin laga besar di Jerman?” ucap Bellingham saat itu.
Pengalaman di Level Tertinggi
Meski pernah terlibat kontroversi, Zwayer tetap dipercaya UEFA menangani sejumlah laga penting. Ia menjadi wasit Final Nations League 2023 antara Spanyol vs Italia dan Semifinal Euro 2024 antara Inggris vs Belanda. Final UEL 2025 pun menjadi final besar keduanya sepanjang karier internasional.
Musim ini, Zwayer memimpin total 7 laga Liga Champions, termasuk semifinal leg kedua antara PSG dan Arsenal. Di Liga Europa, ia sudah memimpin dua pertandingan, termasuk laga 16 besar antara Olympiacos dan Bodo/Glimt.
Statistik Bersama MU dan Tottenham
Data dari WhoScored mencatat bahwa Zwayer telah tiga kali memimpin pertandingan Manchester United. Hasilnya, Setan Merah mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang:
- Benfica vs MU (UCL 2017/18) – MU menang 0-1
- MU vs Villarreal (UCL 2021/22) – MU menang 2-1
- MU vs Sevilla (UEL 2022/23) – Imbang 2-2
Sementara itu, Tottenham hanya pernah satu kali dipimpin oleh Zwayer, yaitu pada laga Liga Champions 2018/19 melawan Barcelona. Saat itu Spurs kalah 2-4.
Berdasarkan data PlayerStats Football, Zwayer memiliki rata-rata 4,2 kartu kuning per pertandingan sepanjang musim ini. Dari total keputusannya, 78 persen di antaranya telah dikonfirmasi benar melalui VAR, menandakan tingkat akurasi dan konsistensi yang cukup tinggi dalam kepemimpinannya.