Bek Tengah Terbaik: Pemain yang mengisi peran ini dikenal sebagai pilar pertahanan tim. Mereka bukan hanya menjaga gawang tetap aman, tetapi juga menjadi pemimpin di lini belakang serta membantu tim dalam menguasai bola.
Tak heran, banyak bek tengah yang sukses menjadi pemain berpengaruh dan diakui sebagai legenda sepak bola dunia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa bek tengah terbaik yang pernah ada, mulai dari tanggung jawab, tugas utama, hingga keterampilan yang wajib dimiliki di posisi ini. Namun sebelum itu, mari kita pahami dulu apa sebenarnya peran bek tengah dalam sepak bola.
Bobby Moore

Sepak bola Inggris tak akan pernah melupakan sosok Bobby Moore. Kapten legendaris ini adalah fondasi kokoh di balik sukses Inggris menjuarai Piala Dunia 1966. Pele sendiri pernah menyebut Moore sebagai bek terbaik yang pernah dihadapinya.
Tenang, cerdas membaca permainan, serta memiliki kemampuan mengolah bola dan jiwa kepemimpinan tinggi, membuat Moore hingga kini tetap dikenang sebagai salah satu bek tengah terbaik sepanjang masa.
Paolo Maldini
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2059626/original/092976700_1522997476-Nomor_Pensiun_03.jpg)
Italia terkenal melahirkan bek-bek hebat, dan Paolo Maldini adalah salah satu yang terbaik. Selama 25 musim bersama AC Milan, ia menorehkan tujuh gelar Serie A, lima trofi Liga Champions, serta segudang penghargaan pribadi.
Maldini dikenal karena kedisiplinan, keanggunan dalam bertahan, dan kepemimpinan alami yang membuatnya tetap tampil kompetitif hingga pensiun di usia 41 tahun pada 2009.
Fabio Cannavaro
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2876922/original/084594400_1565264777-pemain_bernomor_punggung_5_08.jpg)
Bek Italia lain yang tak kalah hebat adalah Fabio Cannavaro. Meski hanya setinggi 175 cm—relatif pendek untuk bek tengah—Cannavaro menutupi kekurangannya dengan agresivitas, lompatan tinggi, kepemimpinan, serta percaya diri dalam menguasai bola.
Julukannya ‘Il Muro di Berlino’ atau ‘Tembok Berlin’ diberikan setelah ia memimpin Italia menjuarai Piala Dunia 2006 dengan lima clean sheet dan hanya kebobolan dua gol sepanjang turnamen.
Franco Baresi

Franco Baresi adalah simbol kesetiaan. Selama kariernya, ia hanya bermain untuk AC Milan dan tampil lebih dari 700 kali sejak era 1970-an hingga 1990-an. Dikenal cepat, kuat, cerdas, dan memiliki pemahaman taktik yang luar biasa, Baresi adalah sosok yang tangguh di lini belakang Milan dan Timnas Italia.
Kepemimpinannya menjadi inspirasi banyak generasi pemain belakang setelahnya.
Sergio Ramos

Di era modern, nama Sergio Ramos selalu masuk daftar bek tengah terbaik. Bek asal Spanyol ini dikenal agresif, tegas, dan memiliki kemampuan teknis di atas rata-rata. Uniknya, Ramos juga produktif mencetak gol, dengan 112 gol dari 811 laga sepanjang kariernya.
Bersama Real Madrid, ia meraih lima La Liga, empat Liga Champions, serta sukses mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia dan dua Euro, menjadikannya salah satu bek paling sukses dalam sejarah sepak bola.
Virgil van Dijk

Virgil van Dijk menjadi sosok kunci di lini belakang Liverpool era Jurgen Klopp. Kapten Timnas Belanda ini dikenal dengan gaya bertahannya yang tenang, efisien, dan jarang membuat kesalahan.
Kemampuannya membaca permainan, mengorganisasi pertahanan, serta distribusi bola yang rapi membuatnya membawa Liverpool menjuarai Premier League, Liga Champions, serta gelar domestik lainnya dalam beberapa tahun terakhir.
Franz Beckenbauer

Tak lengkap membicarakan bek tengah terbaik tanpa menyebut Franz Beckenbauer. Legenda Jerman Barat dan Bayern Munich ini dikenal sebagai pelopor peran ‘libero’ atau sweeper.
Beckenbauer memadukan kecerdasan posisi, umpan akurat, dan dribel elegan, membantu Jerman Barat menjuarai Piala Dunia serta meraih delapan gelar liga domestik bersama Bayern. Tak heran, ia dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik dalam sejarah sepak bola dunia.